Jumat, 31 Januari 2014

Tentang Bank BJB



Sejarah Pendirian - 1961
Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp. 2.500.000,00.
Perubahan Badan usaha - 1978
Untuk menyempurnakan kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.
Peningkatan Aktivitas - 1992
Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan "Bank Jabar" dengan logo baru.
Perubahan Bentuk Hukum - 1998
Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Perluasan Bentuk Usaha - Dual Banking System 2000
Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/ 18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.
Perubahan Nama dan Call Name Perseroan - 2007
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan sebutan (call name) Bank Jabar Banten.
Perubahan Logo & Call Name Perseroan - 2010
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- LB) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010, sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka perseroan telah resmi berubah menjadi bank bjb.

Ringkasan Seputar Bisnis - Manajemen dan SAP


Bisnis adalah serangkaian aktivitas yang mengelola sumber daya (resource) dan menghasilkan produk untuk mencapai sebuah tujuan.
1.      Serangkaian Aktivitas
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan didalam bisnis diantaranya yaitu:
-          Keuangan (Finance)
-          Pemasaran (Marketing)
-          Operasional (Operation)
-          Sumber Daya Manusia (Human Resource)
2.      Mengelola Sumber Daya
Berikut sumber-sumber daya yang dikelola didalam bisnis,diantaranya: (7M+1I)
-          Man
-          Money
-          Machine
-          Method
-          Material
-          Market
-          Information
3.      Menghasilkan produk
Didalam bisnis produk yang dihasilkan bisa berupa barang/jasa atau keduanya
4.      Mencapai tujuan
Tujuan dari bisni yaitu:
-          Profit atau mencapai keuntungan
-          People; artinya dpat mensejahterahkan semua yang terlibat dalam bisnis dan masyarakat
-          Planet atau lingkungan
Manajemen adalah bekerja dengan dan melalui oranglain untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Manajemen dilihat berdasarkan Proses,terdiri dari: Planning – Organizing – Actuating – Controlling.
Manajemen dilihat berdasarkan Fungsi,terdiri dari: Finance – Marketing – Operational – Human Resource
Dalam bisnis,untuk mencapai keuntungan (TP) diperlukan  manajemen untuk mengelolanya. Diantaranya yaitu untuk meningkatkan laba misalnya,maka:
TP =     TR – TC
     =     (P x Q) – (FC + VC + Semi VC)

Agar laba meningkat,yang perlu dilakukan adalah meningkatkan jumlah pendapatan (TR) dan menurunkan biaya-biaya (TC). Manajemen yang diperlukan untuk mengelola diantaranya:
Finance                        : TP atau keuntungan
Marketing                    : TR atau total pendapatan
Operational+HR          : TC atau biaya-biaya
            Untuk mengelola soal biaya-biaya yang harus dikeluarkan (TC) diantaranya dengan:
MRP1  : Material Requirement Planning
MRP2  : Manufacturing Resource Planning
ERP : Enterprise Resource Planning. Yaitu software yang mengintegrasikan proses bisnis (Finance,Marketing,Operation,Human Resource) untuk mencapai tujuan bisnis (3P).


Kamis, 30 Januari 2014

Create The Future

Hari ini saya mendapat ilmu baru dan siraman pemikiran hehehe. Kali ini dari dosen Mata Kuliah SAP Fundamental yaitu Pak Meriza Hendri, Sip., M.M. Jadi, ilmu yang saya dapat hari ini adalah tentang cita-cita, tujuan, dan pekerjaan juga gak ketinggalan bisnis manajemen dan SAP nya. Tentang cita-cita dan tujuan saya nanti setelah lulus saya ingin bisa mewujudkan mimpi dan harapan orangtua saya juga. Yaitu saya bekerja di BANK. Merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bisa mewujudkannya. Dan kali ini saya akan coba menyajikan informasi tentang salah satu BANK yang insyaAllah menjadi tujuan tempat saya bekerja. Sampai ketemu di postingan selanjutnya!

A Dream, Goal, and The Future


Setiap orang di dunia ini punya mimpi dan cita-cita, mereka berharap dan berusaha supaya mimpi dan cita mereka bisa terwujud di masa depan. Ada yang bilang kalau orang yang sukses dialah orang yang punya mimpi yang besar. Ah, tapi rasanya gak worth it kalo mimpi besar itu gak diraih sama usaha yang besar dari dalam diri orang itu sendiri. Saya jadi inget sama pesan dari guru Sejarah saya waktu di SMA. Namanya Pak Hajar, beliau pernah bilang sewaktu pemberian sambutan di upacara doa bersama menjelang Ujian Nasional. "Orang yang beruntung di dunia ini adalah orang yang memiliki tujuan dalam hidupnya." . Matahari di langit waktu itu lagi panas-panasnya,sampai apa yang disampaikan selama upacara hanya ibarat masuk kuping kanan-keluar kuping kiri. Saya gak memahami apa yang dibicarakan Pak Hajar. Tapi sewaktu kepala ini tertunduk menatap tanah lapangan tempat saya berdiri, saya mencoba memahami dan menghayati maksud dari perkataan Pak Hajar tadi. Maklum, pada saat itu kan siswa/i kelas 3 dilanda dilema soal Ujian Nasional yang paket soalnya bertambah, gimana nanti bakal lulus atau enggak, kuliah dimana, jurusan apa, dan masih banyak lagi yang kalo ditanya saya bakal jawab enggak mau lagi. Hahaha.

Sampai akhirnya saya paham dan setuju sama perkataan Pak Hajar tadi,kalau kapal pun akan selalu butuh nahkoda untuk memandunya berlayar bukan dibawa oleh arus gelombang air laut. Begitu pun dengan hidup. Ya, harus punya tujuan. Harus punya target. Pikiran saya mulai terbuka dan terarah saat saya mulai masuk dunia perkuliahan yang memang benar berbeda, Karena ini adalah saat-saat pendewasaan diri dan awal implementasi kehidupan soal apa yang sudah kita pelajari,apa yang sudah kita ketahui. Nahkoda kehidupan seseorang adalah orang itu sendiri.

Bicara soal mimpi,cita-cita, sama masa depan. Banyak orang dari kita enggak percaya diri untuk berusaha mewujudkan itu jadi kenyataan. Sekarang ini, banyak motivator-motivator kehidupan yang ada disekitar kita dengan bermacam-macam bentuknya. Lewat media TV dalam sebuah acara reality-talk show, seminar-seminar, bahkan sudah ada akun-nya! di media sosial. Tapi, motivator handal sekalipun dan bahkan sesering apapun kita membaca posting-posting motivasi tanpa didasari niat dari dalam diri sendiri semuanya hanya akan berupa seperti tiang-tiang hidup tanpa fondasi yang kuat. Motivator terbaik adalah diri sendiri. Look inside yourself! You're more than what you have become. Manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan Tuhan. Percaya diri dan bersyukur it's a must! Jangan lupaaa 3 M. Mulai dari yang kecil, Mulai dari yang mudah, Mulai dari sekarang.